Skip to main content

persahabatan itu indah

Assalamualaikum w.b.t dan salam ukhuwah kepada semua , apa khabar iman? harap semua dalam keadaan iman yang masih kukuh dan utuh untuk sentiasa berada di bawah naungan Allah . apa yang orang akan fikir kalau ana cakap pasal 'persahabatan' ? ada orang kata sahabat seperti belangkas , sahabat itu ibarat permata , berlian dan segala macam benda yang disamakan . bagi ana , persahabatan itu sebuah ikatan yang berlandaskan kasih dan sayang kita sesama insan . boleh jadi sahabat yang kita kenal itu cuma untuk sementara ataupun kekal untuk selamanya . semuanya mengikut niat kita sendiri sama ada niat kerana Allah ataupun sebaliknya . ada sebuah hadith yang mengatakan sahabat yang baik adalah yang membawa kita kepada kebaikan dan boleh jadi sahabat yang berkata di hadapan kita akan mengata kejahatan kita di belakang tanpa kita ketahui . ana pernah dengar kalau kita nak cari kawan yang baik , cuba kita rapat dengan seseorang dan suruh orang lain untuk bercerita tentang kita , sekiranya dia berkata baik mengenai kita maka , jadikanlah dia sebagai sahabat . betapa indahnya persahabatan kalau kita landaskan di bawah nama Allah . segala yang mustahil pasti akan membawa kepada tidak mustahilnya sesuatu itu berlaku kepada kita . ibu bapa kita mesti selalu pesan " kalau nak cari kawan , carilah kawan yang baik akhlaknya ." betul tak ? mana tau kalau-kalau sahabat yang baik itu akan mengubah kita daripada alam kejahilan kepada alam kebaikan , kan ? oleh itu , jagalah sahabat kita sebaik-baiknya walau kita tahu suatu hari nanti kita akan berpisah juga . semuanya di bawah suratan takdir Allah . berdoalah agar perpisahan itu akan memimpin kita kepada sebuah pertemuan yang indah di Syurga nanti . amiin ..... sesiapa yang ada buat salah atau bergaduh dengan kawan , mintalah maaf dan maafkanlah kawan dengan hati terbuka . sesungguhnya orang yang memberi maaf adalah lebih baik daripada orang yang meminta maaf .  ingatlah satu pepatah inggeris ni "memories is not in a picture but in our heart and mind " kita dan sahabat pasti akan berpisah jua , oleh itu lakarlah memori terindah dalam hidupmu agar memori itu bukan saja di depan mata tetapi di dalam hatimu . sekian , assalamualaikum dan salam ukhuwah sekali lagi . uhibbukumfillah jiddan jiddan , ya asdiqa'i ....



so , always stay beside your friend , not behind or in front , and always stay close to her , not far away from her . if you are the shoulder straps , your friend can be your backpack . so stay with her for eternity ever and ever :p

Comments

Popular posts from this blog

Masterpiece: Namely Heartless

Me and you, We are going towards the same pathway, It is the one and only sacred road that are paved in front of us, I can see, far away towards the end of direction, She is waving her hands and calling away a name, But, it is sad to hear her calling your name even its meaning is undoubtedly good to hear to. The first person to hear her call is me, Yet, her heart and her eyes did not even carved my name on the wall and the pupil, I look straight to her, she looks straight to you, Do not even realize that my heart is going towards the corner of its wall, Good enough to know that it just only breaks for a second of sight. My lips somewhat utter a word, answering her calling, Trembling in anxiety with a bit of courageous mind, Relying much for my heart to stay strong, Not going to take place my disappointment with also her gloomy eyes. Heartlessly she replied, without searching for my eyes, my shadow did not even catch her attention away, She is smiling towards y...

masterpieces :p

Masterpiece : Pick Me Up

Way back home. I was crying, As I was waiting for someone, I knew I shouldn't do so. "Why today is so hard?" "Did I really okay today?" The reckless emotions kept disturbing my moods, Like the skies pouring their tears out to the earth, I spitted out all my tears wholeheartedly, Gloomy days were just making me wander around sad thoughts, About my soon-to-be-what choice, About the reasons I wandered around my life, About the decisions I'd ever made since adolescence, "Did all of them make sense?", my mind asking, And only tears could answer the talk of the heart. Waiting with patient, Sweeping my wet eyes, Glancing the seconds ticking since then, and there, he came. Ayah, you did come all along, With your tired face, you were smiling, Asking my whereabouts, my life, Cornering me with the caring side of you, Slipping me away from the hard life I had before. ▪▪▪▪▪▪▪▪▪ Here, it was still raining heavily, Along with peopl...